“Selama lebih dari satu dekade, MIHAS menjadi program unggulan Malaysia untuk promosi internasional dari industri halal. Faktanya MIHAS sudah menghasilkan penjualan bernilai lebih dari $3 milyar,” ucap Mustapa Mohamed, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia (MITI), pada upacara pembukaan WHS (01/04).
Bertempat di Exhibition Halls 1-6, Ground Floor, Kuala Lumpur Convention Centre, MIHAS 2015 berlangsung dari 1-4 April. MIHAS tahun ini berisi 590 booth dari berbagai negara. Sekitar 60 persen peserta pameran berasal dari Malaysia dan 40 persen bisnis internasional dari 20 negara.
Indonesia, Saudi Arabia, Iran, Moroko, Bangladesh, Tunisia, dan Turki termasuk negara yang berpartisipasi dalam MIHAS 2015. Ada juga 12 negara diluarOrganisation of Islamic Cooperation (OIC) seperti Jepang, Taiwan, Korea Selatan, Tiongkok, Prancis, Belanda, Singapura, dan Amerika Serikat.
Beragam produk halal dapat ditemui di MIHAS. Antara lain produk makanan olahan, bumbu masak, rempah, buah kering, camilan, makanan beku, minuman non alkohol, kosmetik, produk perawatan tubuh, suplemen, obat, mesin pembuatan makanan, hingga layanan keuangan.
Salah satu yang menarik adalah booth dari Palestina. Terdapat sekitar 11 perusahaan hadir menawarkan berbagai produk asal Palestina. Diantara perusahaan tersebut ada yang sudah berpartisipasi selama lima tahun dalam MIHAS. Produk yang ditawarkan seperti sumac, minyak jintan hitam, minyak zaitun, kurma, hingga produk kulit seperti argan oil, sabun dan lainnya.
Sejak 2004, pameran rancangan Malaysia External Trade Development Corporation(MATRADE) ini telah menarik sekitar 170.000 pengunjung dari 70 negara dan 4.000 perusahaan dari 48 negara.